Artikel
Sejarah Desa Tempel
Sejarah terbentuknya desa Tempel, sampai saat ini belum ditemukan literatur yang dapat dipertanggungjawabkan.
Namun menurut warga yang dituakan menuturkan bahwa Tempel dulunya masuk wilayah Desa Jetak sebagai dukuh dengan sebutan Tempel Jetak. Letaknya sebelah barat laut desa saat ini atau dekat makam kali Alang. pada zaman penjajahan Belanda aliran sungai Wulan dari desa Pasir sampai mendekati makam timur desa belok ke utara menuju kali Lobang terus belok ke selatan menuju makam Kali Alang. untuk memperlancar aliran sungai Wulan Kolonial Belanda membuat sungai baru lurus ke barat dari makam timur desa samlai makam Kali Alang, membelah dukuh Tempel dan desa Jetak. sementara aliran sungai wulan menuju kali Lobang ditutup. Akibat dari sungai baru tersebut dukuh Tempel dan desa Jetak sering banjir kena luapan sungai Wulan. Akhirnya Desa Jetak bergeser ke utara, sementara dukuh Tempel memisahkan diri agak jauh ke timur membentuk desa baru dengan sebutan Desa Tempel. Itulah sebabnya makam kali Alang lumayan jauh dari pemukiman tidak seperti desa lainnya yang makam desa dekat atau didalam desa.
Sebagian warga desa Jetak yang bertempat di bantaran sungai Wulan baru (depan balai desa Tempel saat ini) ikut pindah ke selatan bergabung dengan Desa Tempel baru (Gendong _ istilah jawa), makanya disebut dukuh Gandong. begitu juga sebagaian warga desa Jetak yang bertempat dekat makam timur juga ikut gabung desa Tempel (Alihan_istlah jawa), makanya disebut dukuh Ngaliyan.
Desa Tempel sudah ada sejak dulu, terbukti dengan adanya Lurah
- BAKAR putra KEDAH (salah satu putra cikal bakal Desa Kenduren ),
- SARJAN,
- DIRMAN,
- SALMAN,
- RAMLI,
- TASRIPIN (memimpin selama 13 tahun, meninggal tahun 1949),
- KUSTUR (memimpin selama 25 tahun),
- AMIN (memimpin selama 18 tahun),
- NUR KHOLIK (1991 - 1998)
- M.TASIT (1998 - 2016)
- LUTHFI MAULA,S.Pd ( 2016 sampai sekarang
Demikian selanyang pandang Desa Tempel yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.
PENYULUHAN GSIB (GERAKAN SAYANG IBU DAN BAYI) DARI DINAS SOSIAL P2PA KABUPATEN DEMAK DI DESA TEMPEL KECAMATAN WEDUNG TAHUN 2024
RUTIN PKK DESA TEMPEL DAN PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RIKE 79 TAHUN 2024
Pengenalan Energi Terbarukan kepada Perangkat Desa oleh tim KKN-PPM UGM
PELATIHAN TEKNOLOGI GOOGLE WORKSPACE KEPADA PERANGKAT DESA OLEH TIM KKN-PPM UGM
KEGIATAN SEKOLAH LAPANG BAGI PETANI DI DESA TEMPEL TERKAIT SISTEM PERTANIAN BAWANG MERAH BERBASIS ORGANIK BERSAMA TIM KKN-PPM UGM
KEGIATAN SOSIALISASI PENINGKATAN KESADARAN HAK-HAK SOSIAL DAN EKONOMI PETANI SERTA PENGOLAHAN LAHAN DAN PENERAPAN BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI BAWANG MERAH BERKELANJUTAN KEPADA GAPOKTAN
PELATIHAN DIGITALISASI ARSIP KELUARGA SEBAGAI BENTUK PREVENTIF DARI BENCANA ALAM DAN DIVERSIFIKASI OLAHAN BAWANG MERAH MENJADI PASTA KEPADA ANGGOTA PKK DI DESA TEMPEL OLEH TIM KKN-PPM UGM
Memberi tahu cara mengurus surat di balai desa melalui film pendek
KOLABORASI SENAM SEHAT ANTARA PESERTA DIDIK DENGAN MAHASISWA KKN-IK DI TK SETIA BUDI
PENYAMBUTAN PESERTA KKN-IK IAIN KUDUS DI DESA TEMPEL WEDUNG DEMAK
Pelatihan pembuatan kerupuk seriping ibu Pkk dan mahasiswa KKK IK IAIN KUDUS
OPTIMALISASI GERAKAN PEDULI PAUD (GPP) KOMUNITAS PEDULI PAUD (KPP) TERAMPIL DESA TEMPEL
Menjaga Lingkungan Dengan Giat Bersih Bersama IPNU IPPNU Dan KKN-IK IAIN Kudus
Penerimaan KKN Setia Wali Sembilan Semarang
Tim KKN UGM membersamai Kegiatan Posyandu Lansia
Keterampilan Bahasa Arab kepada Anak-Anak Desa Tempel, Kecamatan Wedung, Demak
Penerimaan Insentif Lembaga Desa, Guru, dan Imam rotib
Koordinator Desa dengan Gabungan Kelompok Tani (GALOKTA)
Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Membantu Periksa Kesehatan Warga di Posyandu